Pria ini lahir pada 21 Maret 1935 sebagai orang berkebangsaan Inggris. Generasi saat ini tidak banyak mengenalnya karena pada tahun 2004 silam tepat tanggal 20 September, Clough menyelesaikan tugasnya di bumi dan menghadap sang Khalik. Ya, namanya tidak banyak dikenal jika disebut sendiri. Tetapi gabungkan nama Brian Clough dengan Peter Taylor dan tanyakan pada The hooligans (julukan yang melekat suporter Tim Sepak Bola Inggris), maka mereka akan langsung mengenalnya sebagai pelatih fenomenal. Bersama Taylor di posisi asisten pelatih, Clough mampu membawa Derby County menjadi juara Liga Inggris untuk pertama kali dalam sejarah 88 tahun berdirinya klub itu. Peristiwa besar itu terjadi pada tahun 1972, County di bawah duet Clough - Taylor menyingkirkan pesaing mereka yakni Liverpool dan Leeds United saat itu.
(Brian Clough)
Clough memulai karir sepakbolanya sebagai pemain Profesional pada usia 20 tahun, agak terlambat jika membandingkannya dengan pemain bola dewasa ini yang sudah berkarir pro pada usia 15 tahun. Adalah Midelsbrough yang menemukan talenta muda ini dan bersama ‘The Boro’ Clough membukukan 197 gol dari 213 penampilan dalam enam musim. Sunderland menjadi tempat berlabuhnya kemudian namun hanya mampu bertahan selama tiga musim lalu terpaksa pensiun di usia muda karena cedera panjang yang dialaminya. Tetapi kecintaannya pada olahraga terpopuler sejagad ini membuatnya tak lantas banting stir menjadi wirausahawan atau pengusaha. Sepak bola adalah bagian hidup, maka Clough mencoba peruntungan menjadi pelatih.
Brian Clough mencatatkan diri sendiri sebagai pelatih termuda di Inggris ketika pada akhir usia 29 tahun menangani Hartlepools United. HU sendiri adalah tim di divisi antah berantah di ranah sepak bola Inggris masa itu. Tetapi langkah kecil adalah hal wajib sebelum berpindah ke level yang lebih besar. Clough memilih Peter Taylor mantan penjaga gawang Inggris sebagai asisten pelatih. Kemampuan mereka meramu pemain Hartlepools meski tidak mampu memenuhi target pemilik klub dan akirnya dipecat, membuat duet ini dilirik Derby County yang saat itu menghuni divisi 2. Saat itu, publik Derby menitipkan tugas berat pada Clough untuk membawa klub kesayangan mereka pada level terbaik liga Inggris. Sebuah tugas berat yang dijawab dengan prestasi. Derby County lolos dari Divisi 2, berlaga di Divisi Utama dan menjuarai Liga inggris di musim 1971-1972 bahkan lolos ke semifinal Liga Champions. Setelah era mereka Derby County tak pernah lagi mencicipi pentas Eropa, bahkan lebih dari 20 tahun tidak bermain di divisi utama (sekarang Liga Premier Inggris).
(Brian Clough and Peter Taylor)
(Don Revie)
Tak ada kata sepakat, keduanya berpisah dengan pernyataan Taylor berupa kutukan bahwa Clough tak kan bisa jadi besar tanpa dirinya. Kutukan itu bertuah, Clough hanya mampu bertahan 44 hari di Leeds, dipecat dan ditutup dengan wawancara menyakitkan di media yang mempertemukan Clough dengan Revie. Di depan publik Leeds dan masyarakat sepakbola Inggris, Clough kalah atas Revie dan pulang sebagai pecundang. Clough sadar dirinya tak bisa berbuat banyak tanpa sang asisten Peter Taylor. Nama besar tak muncul karena kerja sendiri. There always a great person behind a successful man. Maka bersatulah kembali sejoli ini dan Nottingham Forrest-lah yang harus dibawa kembali bermain di Divisi satu Premiership.Tak hanya bisa kembali berlaga di liga utama, Coach Clough dan Assisten Taylor mempersembahkan dua gelar juara dari Liga champion untuk Forrest.
Pada akhir cerita, Clough harus kembali sendiri. Taylor memutuskan melakukan tugas kepelatihan dan memecat dirinya sendiri sebagai asisten. Taylor kembali sendiri ke Derby County dan Clough bertahan di Nottingham. Menyakitkan karena sang asisten menjadi pelatih dan meninggalkannya, Clough tak lagi mau berhubungan dengan Taylor. Apalagi, Taylor membajak salah seorang pemain terbaik Nottingham Forrest saat itu John Robertson untuk memperkuat skuadnya di kota Derby. Kisah ini terjadi pada tahun 1983. Parahnya, kutukan Taylor tentang Clough tak bisa berbuat apa-apa tanpa dirinya sepertinya masih terus bertuah. Clough tak mampu berbuat banyak tanpa Taylor dan harus rela melihat tim asuhannya terdegradasi pada musim 1992 - 1993. Dua tahun sebelumnya Taylor meninggal dunia dan tak sempat mengecap prestasi apapun dalam masanya sebagai pelatih utama dan membuktikan sendiri kutukannya; tak mampu bekerja sendiri.
Keduanya memang harusnya tak berkarir sendiri-sendiri. Brian Clough memutuskan mundur dari Forrest; namun karyanya untuk tim di kota Nottingham itu mendapat apresiasi luar biasa dari penduduk. Mereka memberikan penghormatan dengan dibuatnya Patung Brian Clough yang diletakan di tengah kota Nottingham. Setelah masa ini, sangat rajin melakukan program pengumpulan dana untuk para penderita kanker di Inggris sampai akhirnya meninggal dunia pada 20 september 2004 karena menderita penyakit kanker perut yang telah lama di deritanya akibat konsumsi minuman keras selama rentang puluhan tahun. Di Inggris masa kini Brian Clough dan Peter Taylor dikenang sebagai duet tak terkalahkan dalam sepakbola yang tak boleh berdiri sendiri-sendiri.
Film biografinya : The Damned United

Bahan: Wikipedia, genulifetime.blogspot, kaskus dan Film The Damned United (BBC:2009)
0 comment:
Posting Komentar